Labuhanbatu-artainfonews.com-Warga di Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, kini resah. Bisik-bisik tentang peredaran sabu yang kembali marak di wilayah itu kian santer terdengar. Dua nama disebut-sebut menjadi pengendali utama jaringan: AJ dan ON.(13/10/25)
Informasi yang diperoleh menyebutkan, aktivitas mereka berpusat di sebuah tangkahan di Bilah Hilir. Dari titik itu, sabu diduga disebar ke sejumlah desa sekitar seperti Tanjung Loban, Sei Kasih, Kampung Nilon, Sei Tarolat, Sidomulyo, Sungai Mambang, hingga Bangun Sari II.
“Sekarang makin parah, mereka bebas beroperasi. Kami takut anak-anak ikut terjerumus,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya, Minggu (12/10).
Selain AJ dan ON, warga juga menyebut beberapa nama berinisial I, S, A, J, B, M, K, hingga D, yang diduga ikut menjadi bagian dari jaringan tersebut.
Desakan kepada aparat penegak hukum pun semakin kuat. “Kami berharap Polres Labuhanbatu dan Polda Sumatera Utara segera menindak tegas. Jangan tunggu korban berikutnya,” ucap seorang tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., Kasat Reserse Narkoba AKP Iwan Mashuri, S.H., M.H., dan Kanit Idik II Ipda Risnal Situngkir, S.H. belum memberikan keterangan resmi. Awak media masih berupaya mengonfirmasi Kabid Humas dan Kapolda Sumatera Utara terkait dugaan tersebut.(RS)
Komentar