Serdang Bedagai Sumut-artainfonews.com-Tinggi dan derasnya arus air sungai padang membuat bronjong penahan longsor amblas ke dasar sungai Berakibat patal bagi kelancaran aktivitas warga Dusun 6 Desa Penggalangan kecamatan Tebing Syahbandar dan pengguna jalan lainnya.
kondisi tersebut di ungkapkan beberapa warga kepala wartawan”Setiap hari pagi siang menjadi momok bagi mereka hati tidak tenang, khawatir kalau kalau banjir dan longsor tersebut merambat kerumah rumah mereka belum lagi khawatir dengan nyawa anak anak mereka saat melintasi jalan tersebut jatuh ke sungai,karena bandan jalan yang tersisa hanya tinggal sekitar 50 meter saja dari tepi sungai.
Sebelumnya di Beritakan,Beronjong Di Desa Penggalangan Sergai Amblas, Titi Penghubung 2 Desa Terancam Putus.
Sebanyak 42 kepala keluarga (KK) di pinggiran Sungai Padang di Dusun 6 Desa Penggalangan, Kabupaten Serdang Bedagai terancam dihantam longsor. Pasalnya, bangunan beronjong (penahan longsor) di pinggir sungai sudah amblas karena tak tahan lagi menahan arus air sungai saat banjir.
Masyarakat di desa itu berharap Pemkab Sergai segera memperbaiki beronjong tersebut secara permanen, karena sekarang ini 20 meter tanah warga sudah hilang termakan arus sungai.
Sekadar diketahui, bangunan beronjong itu baru setahun dibangun, namun tidak memakai paku bumi. Nah, 3 bulan yang lalu beronjong itu turun alias runtuh. Warga di sana pernah melakukan perbaikan dengan memakai dana swadaya masyarakat dan alokasi dana desa (ADD) dengan menggunakan bambu, namun seminggu kembali runtuh.
Bupati Sergai pernah meninjau beronjong itu di tahun 2022 saat banjir besar melanda Kabupaten Serdang Bedagai. Di Desa Penggalangan itu juga pernah dilanda banjir tahun 2021, sehingga air sungai masuk ke rumah warga, beberapa tiang listrik masuk ke sungai.
Kalau tidak dilakukan perbaikan titi penghubung Desa Penggalangan ke Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi terancam putus.( Red/Sofyansyah.S)
