Pematangsiantar-artainfonews.com-Nama GS alias GomS kian santer diperbincangkan di warung-warung kopi sekitar Stadion Sangnawaluh. Pria yang dikenal sebagai pengutip bongkar muat itu disebut-sebut bukan hanya mencari nafkah harian, melainkan juga menyambi aktivitas gelap yang lebih berisiko: peredaran sabu.
Beberapa warga yang enggan identitasnya disebut menyebut GomS kerap berpindah-pindah lokasi transaksi. “Kadang di sekitar stadion, kadang di warung kopi ‘T’, bahkan di dekat SDN Inpres dan titik bongkar muat tempat dia kerja,” kata seorang warga, Rabu (8/10). Menurut mereka, GomS dikenal royal terhadap orang sekitar. “Dia sering berbagi, makanya banyak yang melindungi dia.”
Sejak isu aktivitasnya muncul dalam pemberitaan, kawasan Stadion Sangnawaluh mendadak ramai dibicarakan. Di warung kopi, warga menirukan ucapan GomS yang terkesan meremehkan pemberitaan.
“Katanya wartawan itu masih baru. Dia bilang sudah ‘mengamankan’ wartawan yang dimaksud. Kalau cuma media kecil, tak usah goyang, asal jangan media besar yang bising,” ujar seorang warga menirukan ucapannya.
Kecurigaan warga makin kuat setelah muncul kabar bahwa GomS dekat dengan sejumlah oknum aparat. “Dia merasa tidak akan ditangkap,” kata warga lainnya. Pernyataan seperti ini kini beredar luas di ruang publik, memunculkan desakan agar aparat penegak hukum bertindak lebih tegas.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP Irwanta Sembiring, S.H., M.H. memastikan pihaknya tetap memproses setiap laporan yang masuk. “Kami lidik dan tindak tegas setiap laporan terkait peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pematangsiantar,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penangkapan terhadap GomS. Namun, warga berharap Polres maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) segera turun tangan. “Kalau Polres sulit menangkapnya, biarlah Polda atau BNN Sumut yang ambil alih,” kata seorang tokoh masyarakat.(RS)
Komentar