Dairi(Sumut)-artainfonews.com-Sanggar Tari D’Ethnic, bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II, menggelar Festival Lomba Tari Kreasi Etnis Sumatera Utara di Gedung Nasional Djauli Manik, Dairi, pada 12 Oktober 2024. Dengan tema “Para pewaris budaya,dan topik bertani.
Acara ini mendapat dukung dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Dairi, dengan kehadiran langsung Kepala Dinas, Rahmatsyah Munthe.
Lomba ini diikuti oleh dua kategori peserta, yaitu tingkat SMP dengan 11 tim dan tingkat SMA dengan 19 tim. Pemilik Sanggar D’Ethnic, Lisken Angkat, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menjaga dan mengembangkan budaya lokal Sumatera Utara melalui seni tari. Ia berharap lomba ini bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda.
Dalam sambutannya, Rahmatsyah Munthe menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi antara Sanggar D’Ethnic dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II. Ia menekankan pentingnya menjaga esensi budaya dalam setiap kreasi tari, sehingga nilai-nilai tradisi tetap hidup dan tidak pudar di tengah perkembangan zaman. Rahmatsyah juga melihat festival ini sebagai sarana edukasi yang sangat bermanfaat bagi generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya lokal.
Acara ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang untuk menampilkan beragam kreasi tari etnis dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Para juri yang berpengalaman, Agnes Nainggolan, seorang sarjana seni dari Universitas Sumatera Utara (USU), dan Lilis K. Samosir, sarjana seni dari Universitas Negeri Medan (UNIMED), menilai penampilan para peserta berdasarkan keselarasan gerak, nilai budaya, penggunaan pakaian tradisional, aksesoris, serta wirasa atau perasaan dalam tarian sesuai dengan topik tarian masing masing.
Pemenang dari kategori SMP adalah:
– Juara 1: Grup “Pulcar Saltator” (SMP) dengan nilai 915.
– Juara 2: SMP Santo Paulus Pakpak Bharat dengan nilai 878.
– Juara 3: SMP Muhammadiyah 51 dengan nilai 844.
Sementara itu, pemenang kategori SMA adalah:
– Juara 1: SMA Negeri 1 Sidikalang dengan nilai 880.
– Juara 2: ACN Sidikalang dengan nilai 842.
– Juara 3: SMA Pegagan Hilir dengan nilai 814.
Para juri menekankan bahwa setiap penampilan memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri, tetapi mereka harus memilih yang terbaik berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian budaya Sumatera Utara melalui seni tari di kalangan anak muda.(cs)
Komentar