Samosir Sumut- artainfonews.com-Diduga perkejaan dari dinas pariwisata dimana ada pekerjaan pengadaan 68 unit pos pariwisata yang akan ditempatkan dibeberapa desa dikabupaten samosir dalam pengerjaannya diduga tidak transparan.
Diduga anggaran pembangunan pos pariwisata tersebut dianggarkan pada tahun 2023, namun hasil pantauan kru media dilapangan pekerjaan tersebut hingga pada tanggal 31 desember belum selesai dikerjakan, sehingga pekerjaan tersebut dilanjutkan sampai februari tahun 2024.
Anggaran pembangunan pos pariwisata tersebut belum diketahui kucuran dananya darimana dikarenakan pekerjaan tersebut tidak memiliki papan proyek, sehingga patut dicurigai bahwa proyek tersebut adalah proyek siluman.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih konkrit dan demi perimbangan pemberitaan, kru media coba konfirmasi ke kepala bidang destinasi pariwisata Sugiman Simatupang kekantor dinas pariwisata, namun sugiman simatupang tidak berada dikantor, kru media ini juga mencoba konfirmasi lewat telepon seluler namun hingga saat ini Sugiman belum ada jawaban.
Tak puas karena Sugiman tidak respon, sehingga kru media ini coba konfirmasi langsung kepada kadis pariwisata Tety Naibaho lewat telepon seluler namun tampaknya Teti dan Sugiman kompak untuk Tidak merespon konfirmasi wartawan.
Oleh karenanya,diminta kepada Aparat Penegak Hukum(APH)agar menelusuri pekerjaan di dinas Pariwisata tersebut. karena patut diduga ada yang tidak beres atau tidak transparan dalam melakukan pekerjaan atau penggunaan anggaran karena tidak ada plank pengerjaan dan darimana sumber dana nya.
Hingga berita ini sampai di meja redaksi kepala bidang Destinasi dan Kadis Pariwisata belum dapat dikonfirmasi.(Red/T.Tp bolon)
Komentar